Survei Indikator Politik : Gerindra Susul Elektabilitas PDIP, PAN Tak Penuhi Ambang Batas PT
Kanalvisual.com - Jakarta - Kabar terbaru terkait Elektabilitas Partai Politik (Parpol). Survei terbaru menunjukkan bahwa tingkat elektabilitas Partai Gerindra dan Partai Penguasa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kejar- kejaran. Dalam rilis terbaru, hasil survei Indikator Politik Indonesia, tingkat elektabilitas Gerindra kini hanya terpaut atau selisih di angka 3 (tiga) persen dengan PDIP.
Tapi, pada sisi lain, posisi PAN menurut hasil survei tidak memenuhi ambang batas minimal Parliementary Threshold (PT). Elektabilitas PAN hanya diangka 3,1 persen. Adapun, Margin of Error survei +/- 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pertanyaan bagi Responden : Jika, pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, Partai atau calon dari Partai mana yang akan Bapak/Ibu pilih dari daftar Partai berikut ini?.
"Pilihan Partai berdasarkan survei terakhir, ada 3 partai yang sama persis, yakni : PKB, NasDem dan Demokrat benar-benar kompetitif. Namun, untuk PDIP ada kemajuan, setelah turun cukup tajam pada survei bulan April lalu. Ada kenaikan di awal bulan Mei dan stagnan di akhir Mei, sedangkan, Gerindra ada tren kenaikan," sebut Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi Pers secara virtual, Minggu, (04/06/2023) kemarin.
Berikut hasil survei tingkat elektabilitas Parpol yang dilakukan Indikator Politik Indonesia :
PDI Perjuangan: 20,7%, Gerindra : 17,4%, Golkar : 7,7%, PKB : 6,0%, NasDem : 6,0%, Demokrat : 6,0%, PKS : 5,2 ℅, PAN : 3,1℅, Perindo : 3,0 ℅, PPP : 2,0 ℅, PSI : 0,9 ℅, Garuda : 0,9 ℅, Hanura : 0,7 ℅, Gelora : 0,4 ℅, Partai Ummat : 0,3 ℅, PBB : 0,3 ℅, PKN : 0,0℅, Buruh : 0,0 ℅ , tidak tahu/tidak jawab : 19,2 ℅.
Survei ini digelar pada tanggal 26 - 30 Mei 2023 terhadap 1.230 Responden, dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, Validasi dan Screening. Survei dilakukan melalui panggilan telepon oleh Pewawancara yang dilatih. Pemilihan sample dilakukan dengan metode Random Digit Dialing (RDD). Dimana, RDD adalah teknik memilih sample melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Terpisah, terkait angka atau tingkat elektabilitas masing-masing Parpol ini hasilnya bisa saja berbeda beda, Karena ada banyak lembaga Survei di Indonesia. (Wes/Red).