Kapolsek Bagan Sinembah Gelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan, Dukung Program Pemerintah

Kanalvisual.com - Rohil, Riau - Dalam rangka mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan (Ketapang), Polsek Bagan Sinembah menggelar Rapat Koordinasi pada Senin (03/02/2025).
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Polsek Bagan Sinembah dan dihadiri oleh beberapa Pejabat penting termasuk Camat dan para Penghulu.
Diantara yang hadir tampak Camat Bagan Sinembah Drs. Ahmad Athin, Camat Balai Jaya, M. Fauzan, S.Pt, Camat Bagan Sinembah Raya, Bajuri, S.Pd.,M.Si, Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Imron Teheri, S.Sos., M.H, Waka Polsek Bagan Sinembah, AKP Syafyandra, S.H,.M.Kn.
Juga turut dihadiri hadiri Ketua Komisi (II) B DPRD Kab. Rohil Fraksi Golkar, Cindy Ramadhani, SE, Anggota DPRD Kab. Rohil Fraksi PSI, Lambok, P. SiadariI dan Anggota DPRD Kab. Rohil Fraksi Demokrat, Darwis Rinto.
Juga dihadiri PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Wilkum Polsek Bagan Sinembah, Lurah/Penghulu Wilkum Polsek Bagan Sinembah serta Pimpinan Perusahaan yang ada di Wilkum Polsek Bagan Sinembah.
Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Imron Teheri, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Desa dan seluruh elemen masyarakat dan perusahaan dalam menyukseskan program ketahanan pangan.
Ia mengimbau agar seluruh jajaran pemerintahan di tingkat desa dapat proaktif dalam menggalakkan program penanaman palawija.
“Kita harus memanfaatkan potensi lahan yang ada untuk mendukung ketersediaan pangan, terutama melalui tanaman palawija yang memiliki siklus panen cepat dan nilai gizi tinggi,” ujar Kompol Imron Teheri.
Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, Cindy Rahadani yang hadir dalam rapat tersebut turut memberikan pandangannya. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan ini tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada kesadaran masyarakat untuk ikut serta dalam usaha bercocok tanam.
“Kita perlu bersama-sama bergerak, baik dari sisi regulasi maupun partisipasi masyarakat. Pemerintah siap mendukung, tapi masyarakat juga harus berperan aktif,” katanya.
Di tengah-tengah Rapat Koordinasi pihak perusahaan juga turut memberikan informasi bahwa: di Cibaliung Plantation area II PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk telah mempersiapkan lahan ketahanan pangan -+2 Ha terbagi di 4 Pondok (Tumpang Sari).
Gunung Mas Raya area I PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk mempersiapkan lahan ketahanan pangan -+4 Ha (Mono Cultural).
Kayangan area II PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk mempersiapkan lahan ketahanan pangan -+ 2 Ha (Mono Cultural).
Sei Dua area I PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk mempersiapkan lahan ketahanan pangan -+ 2 Ha (Mono Cultural).
PTPN III Sei Meranti masih menunggu konfirmasi ke pimpinan selama 9 hari terhitung hari ini terkait program yang akan dilakukan.
PTPN IV Tanah Putih mempersiapkan lahan ketahanan pangan -+1 Ha (Mono Cultural).
Bagi perusahaan yang tidak memiliki perkebunan inti harus mendukung penuh program ketahanan pangan milik masyarakat setempat dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk saling berbagi informasi dan pengalaman terkait kendala serta tantangan yang dihadapi dalam usaha pertanian di wilayah Bagan Sinembah dan sekitarnya.
Salah satu kendala yang diangkat adalah kurangnya akses terhadap pupuk dan bibit unggul yang kerap kali menghambat produktivitas petani.
Rapat koordinasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Dengan adanya kolaborasi antara Pemerintah, DPRD, Perusahaan dan Masyarakat, cita-cita untuk menjadikan Bagan Sinembah sebagai salah satu lumbung pangan di Riau bukanlah hal yang mustahil. (Jekson, S.H).