Penderes Getah Karet Diduga Dibunuh Teman Sendiri

Kanalvisual.com - Sarolangun, Riau - Pembunuhan berencana terhadap seorang Penyadap Karet, Suyono diduga dilakukan oleh temannya sendiri berinisial SG yang juga bekerja sebagai Penyadap Karet.

Merurut keterangan masyarakat setempat, antara Korban dan terduga Pelaku merupakan teman seperjuangan yang merantau dari Pati, Jawa Timur.

"Mereka sama-sama merantau ke Sumatera    dan berdomisili di Desa Sikamis, Kecamatan Ceminan Gedang, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Tetapi Pak Suyono tersebut, bersama  temannya, terduga Pelaku (SG), sama-sama bekerja memotong kebun karet di Desa Selango, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin. Dimana, Pemilik kebun tersebut, Pak  Nasurun, warga Desa Selango, Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin," ujar salah seorang masyarakat.

Atas kejadian tersebut, Anggota Polsek yang dipimpin Kapolsek Pamenang, AKP David PUL  Tampubolon, turun melakukan olah TKP di Desa Selango, tepatnya di Kebun Karet milik Nasrun.

Setelah penelusuran/pecarian selama 3 jam, Anggota kepolisian menemukan tumpukan tanah yang masih basah di sekitar kebun karet tesebut.  Setelah dibongkar, ternyata, ditemukan mayat Suyono yang diduga dibunuh temannya sendiri berinisial SG.

Kemudian, satuan Polsek Pamenang membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit untuk diautopsi. Karena ditemukan benturan benda tumpul di bagian pungung dan kepala Korban.

Disimpulkan, Korban meninggal akibat dipukul di bagian pungung dan kepala berulang - ulang sehingga terjadi pembekuan darah hingga Korban meninggal dunia di TKP. Pelaku menghabisi nyawa Korban dengan memakai kayu atau benda tumpul. 

 Pelaku hingga saat ini masih buronan pihak Polsek Polsek Pamenang.

Seorang Saksi yang tak bersedia namanya disebutkan, mengatakan, sebelum bekerja di Desa Selango, antara Korban dan Pelaku pernah ribut dan hampir baku hatam di depan rumah Korban. Salah seorang tetangga  terdekat lalu memisahkan. Tak berapa lama, Korban dan Pelaku pergi ke Desa Selangon, Kecamatan Pamenang untuk bekerja menderes di kebun karet Nasrun.

Diduga motif pembunuhan karena memiliki permasalahan pribadi yang tak dapat diselesaikan. (Anggun Purihito).