Cafe Remang-Remang dan Panti Pijat Plus-Plus Resahkan Warga Kota Teluk Kuantan

Cafe Remang-Remang dan Panti Pijat Plus-Plus Resahkan Warga Kota Teluk Kuantan

Kanalvisual.com - Kuansing, Riau - Maraknya Cafe Remang- Remang dan Panti Pijat Plus-Plus yang diduga tak memiliki izin (ilegal) di Kota Teluk Kuantan, Kab. Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, bahkan ada yang beroperasi dekat Kantor Satpol PP, tak pernah ditindak. Begitu juga halnya dengan Panti Pijat plus-plus yang beroperasi di tepi jalan Lintas Kota, bebas melakukan aktifitasnya tanpa takut dirazia. Sabtu (07/12/2024).

Sejumlah warga, termasuk emak-emak merasa resah dengan adanya Cafe remang-remang dan Panti Pijat plus-plus tersebut. Hal ini disampaikan baik secara langsung maupun melalui Grup WhatsApp Grup (WAG). Bagaimana tak resah, meskipun baru-baru ini telah dirazia, tapi masih saja beroperasi. Sehingga dinilai, bahwa razia yang dilakukan hanya formalitas saja.

Masyarakat menilai, keberadaan Tempat Hiburan Malam (THM) yang menyediakan wanita-wanita seksi dan minuman beralkohol di dekat Komplek Kantor Bupati Kuansing, diduga tak memiliki izin (ilegal).

Kemudian, masyarakat menganggap, maraknya peredaran minuman keras (Miras) di Kabupaten Kuansing, merupakan kegagalan Satpol PP Kuansing dalam menerapkan Peraturan Daerah (Perda).

Terkait hal tersebut, diduga ada Oknum Satpol PP Pemda Kuansing yang mendapat upeti atau setoran dari bisnis ilegal hiburan malam di lokasi tersebut.

Sebelumnya, Senin 18 Desember 2022, Kepolisian Resort Kuantan Singingi berhasil menyita 832 botol Miras berbagai merk di salah satu gudang yang ada di Kebun Nenas.

Tentunya hal tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat atas kinerja Kepolisian Polres Kuansing yang dengan gerak cepat bisa mengungkap keberadaan gudang Miras.

Namun kali ini, Penyakit Masyarakat (Pekat) yang ada di Kabupaten Kuansing, khususnya Kota Teluk Kuantan, turut menjadi sorotan warga kota Teluk Kuantan, tak ditindak. Pasalnya, sejumlah Cafe remang-remang yang menyediakan minuman beralkohol dan wanita-wanita seksi di dekat komplek Kantor Bupati Kuansing masih saja buka hingga saat ini.

"Kalau tak ada atensi ke Oknum Aparat atau yang berwenang, tak mungkinlah bisa aman dan lancar. Itu Cafe beroperasi tiap malam kok dan panti pijat buka siang-malam," kata Warga yang tak bersedia namanya dicantumkan.

Tim Awak Media yang melakukan investigasi langsung ke lokasi Cafe remang–remang dan Panti Pijat plus-plus, melihat dengan jelas aktifitas yang dilakukan terang-terangan.

Masyarakat memohon, agar Tokoh Adat, Agama dan Satpol-PP mengambil sikap tegas, tak membiarkan tempat maksiat wilayah mereka. 

"Jangan tergantung hanya dari Aparat atau Satpol PP Kuansing," ujar warga dengan nada kesal. (Tim).