Dugaan Penyelewangan Dana Bos TA 2020 - 2022 Oknum Kepsek SMP Negeri 1 Sumberejo

Dugaan Penyelewangan Dana Bos TA 2020 -  2022 Oknum Kepsek SMP Negeri 1 Sumberejo

Kanalvisual.com - Tanggamus, Lampung - Dugaan Korupsi dana bos tahun Anggaran 2020 - 2022 SMP Negeri 1 Sumberejo oleh Oknum Kepala Sekolah berinisial T mencuat.

Informasi yang didapat dari Narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada Awak Media.

Berdasarkan informasi tersebut, Tim melakukan Investigasi dan Konfirmasi pada Senin (15/05/2023) dengan mengumpulkan beberapa informasi dan data dari Para Dewan Guru dan Penjaga Sekolah. 

Salah seorang Penjaga Sekolah menerangkan, bahwa dirinya baru 3 tahun menjadi Penjaga Sekolah. Setahu Saya, tahun 2020 sampai 2023 awal itu tidak ada kegiatan, hanya Daring, tidak ada kegiatan tatap muka. 

"Setau Saya kegiatan Daring/Online Mas dari awal tahun 2020 sampai 2023 awal ini." ucapnya.

Senada dengan Penjaga Sekolah, salah seorang Guru menerangkan, pokoknya Kita mulai dari Febuari 2020 sampai Juni 2022 sudah mulai dikit-dikit, ada yang mau lomba paling 12 orang pembinaan online semua. 

"Semua kegiatan online pembinaan yang mau ikut O2SN itu 12 orang online semua Mas" tutupnya.

Keterangan tersebut berbanding terbalik  dengan data yang diterima oleh Tim Media ini. Pada tahun 2020 Kepala Sekolah inisial T menganggarkan kegiatan Ekstrakulikuler Rp. 20.741.000 (tahap 1), Rp. 11.320.000 (tahap 2), Rp. 3.400.000 (tahap 3).

Pada tahun 2021, ditahap awal Rp. 31.319.000

Tahun 2022 tahap 1 Rp. 10.390.500, tahap 2 Rp. 26.016.000, tahap 3 Rp. 18.866.050.

Dan masih banyak lagi dugaan penyimpangan, seperti perawatan prasarana dan sarana sekolah, pembayaran langganan daya dan jasa yang diduga dimark'up.

Atas temuan ini, Tim Media berusaha mengkonfirmasi Kepala Sekolah, namun tak berasa di tempat. Saat dihubungi via telpon juga tak memberikan respon.

"Dengan terbitnya berita ini, diharapkan pihak terkait seperti Inspektorat Kabupaten Tanggamus, Kejaksaan Negeri, Polres Tanggamus, untuk segera menindaklanjuti dan melakukan audit ulang kepada yang bersangkutan," harap Narasumber tersebut. (Oscar/Tim).