Tantangan Pemerintah Menarik Wisatawan Asing Berkunjung ke Indonesia Usai Pandemi
Peningkatan Devisa Sektor Pariwisata
Penulis :
Nama : Abdul Rifandi Saputra
Email : abdurifandisaputra@gmail.com
STIE Pembangunan Tanjungpinang
KanalVisual - Tanjung Pinang, Kepri - Pariwisata adalah sebagai aktivitas melakukan perjalanan, baik yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok. Tujuan mereka tidak lain untuk rekreasi, mempelajari keunikan yang ditawarkan oleh objek wisata atau sekedar untuk mengembangkan diri.
Wisatawan. adalah orang yang mengadakan perjalanan dari tempat kediamannya tanpa menetap di tempat yang didatanginya atau hanya untuk sementara waktu tinggal di tempat yang didatanginya.
Di era Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia banyak sekali Sektor Pariwisata terpaksa menutup akses wisata karena larangan dari Pemerintah Pusat. Dengan kebijakan tersebut banyak tempat wisata di Indonesia mengalami penurunan pendapatan, bahkan ada juga tempat wisata yang tutup sementara wisata sampai pandemi berakhir.
Akibat larangan pemerintah ini, banyak sekali Wisatawan Asing yang tidak bisa berkunjung ke Indonesia karena ketatnya aturan peraturan pemerintah, sehingga menyebabkan penurunan devisa dan pengunjung di sektor pariwisata. Sebelumnya, pada tahun 2019 jumlah Devisa sebesar 239,6 triliun rupiah dan kujungan wisatawan sebesar 11,5 juta. Sedangkan jumlah pada tahun 2020 sangat jauh menurun dengan Devisa 51,2 triliun rupiah dan kunjungan wisatawan 4,05 juta.
Dengan demikian, pada saat pandemi ini telah berakhir, pemerintah harus menyiapkan bagaimana strategi untuk menarik wisatawan kembali melakukan perjalanan wisata ke Indonesia, salah satunya dengan cara melakukan inovasi Strategi Bisnis. Pada sektor pariwisata ini, Kemenpareraf menggunakan strategi Pivoting. Pivoting ini berati melakukan atau membuat strategi melalui inovasi seperti memaparkan layanan dan produk baru pada layanan pariwisata.
Dan juga pemerintah harus konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan dan menjelaskan kepada para wisatawan mereka akan aman selama berwisata ke Indonesia. Tidak hanya wisatawan, pemerintah juga harus memastikan keamanan para pekerja, dengan mewajibkan vaksin. Pemerintah juga harus memprioritaskan anggaran untuk sektor pariwisata.
Pada tahun 2022 ini, Pemerintah Indonesia melalui Menteri Keuangan memberikan anggran untuk sektor pariwisata sebesar 9,2 triliun rupiah, dengan harapan untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif sehingga bisa mendatangkan wisatawan yang banyak. Dengan begitu, pendapatan Indonesia akan meningkat dari bertambahnya devisa yang diperoleh dari wisatawan.
Tanjung Pinang, 03 Maret 2023