Lagi-Lagi Gudang Diduga Tempat Penampungan BBM Bersubsudi di Dumai Tak Tersentuh Hukum

Lagi-Lagi Gudang Diduga Tempat Penampungan BBM Bersubsudi di Dumai Tak Tersentuh Hukum

Kanalvisual.com - Dumai, Riau - Aparat Penegak Hukum (APH) di Dumai, Riau, dalam hal ini Pihak Kepolisian yang dipimpin AKBP Dhovan Oktavianton, benar-benar tak mampu menindak para Mafia BBM bersubsidi di wilayahnya. Beberapa kali laporan informasi yang disampaikan kepadanya terkait gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi, tak pernah ditindaklanjuti.

Bahkan, teman-teman media yang meminta konfirmasi atau tanggapan kepada Kapolres Dumai tak pernah digubris.

Hal tersebut disampaikan Ketua Gerakan Anti Korupsi dan Penyelamatan Aset Negara (Gakorpan) Prov. Riau, Rahmad Panggabean, kepada Awak Media, usai kunjungannya ke Kota Dumai, Kamis (22/08/2024).

"Sepertinya Presisi yang dicanangkan Kapolri selama ini tak berlaku bagi Dhovan Oktavianton," kata Rahmad, Kamis (22/08/2024) sore di salah satu Cafe Coffee, Pekanbaru.

Rahmad menduga, Kapolres Dumai, Dhovan Oktavianton, sangat nyaman menduduki posisi sebagai Kapolres di Kota Dumai. Dimana di wilayah hukumnya menjamur gudang-gudang penimbunan BBM bersubsidi, CPO, Mesin judi tembak ikan dan lain sebagainya.

"Ada 2 poin yang Saya nilai kenapa Kapolres Dumai tak mengambil sikap. Pertama, Kapolres sudah mendapat upeti dari Mafia penimbun BBM bersubsidi. Kemudian yang kedua, Kapolres takut menindak karena banyak orang-orang "makan" dari kegiatan illegal tersebut," kata Rahmad.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, ujar Rahmad. Terbukti, ditemui sebuah mobil tanki warna biru putih memasuki sebuah gudang yang diduga tempat penimbunan BBM bersubsidi tak jauh dari gudang Pendi Pelor pada, Kamis (22/08/2024) siang.

Rahmad juga menegaskan, akan terus turun, mengumpulkan data-data lokasi gudang tempat penimbunan BBM bersubsidi, CPO dan tempat -tempat perjudian di Kota Dumai.

"Saya akan pantau terus wilayah Kota Dumai. Terutama gudang-gudang tempat penimbunan BBM bersubsidi, CPO dan lokasi perjudian di Kota Dumai. Suatu saat semua data akan Saya bawa ke Polda. Bila perlu ke Mabes Polri," pungkas Rahmad..

Diminta tanggapannya atas pernyataan Rahmad Panggabean, Kapolres Dumai take memberikan respon hingga berita ini ditayangkan.  (Tim).