Viral Bikin Nyesek, Pihak Pengantin Perempuan Buka Angpao Sendiri

Viral Bikin Nyesek, Pihak Pengantin Perempuan Buka Angpao Sendiri

Kanalvisual.com - Bandar Lampung - Memberikan angpao atau amplop berisi uang sudah jadi tradisi dalam pernikahan di Indonesia. Namun ada keanehan dalam suatu pernikahan yang terjadi di Lokasi Gedung Ernawan Khua Jukhai. JL. KH Ahmad Dahlan No 15. Pahoman, Kota Bandar Lampung, 18 Mei 2024.

Namun usai acara Resepsi Pernikahan ada keanehan yang sangat tidak masuk di akal.setelah selesai acara resepsi pernikahan dan para tamu sudah pulang.ada kejadian yang sangat mengejutkan dari pihak pengantin pria sebut saja (FR).

Kejadian masih di dalam gedung, ada pihak dari keluarga pengantin wanita yang dengan cepat sudah membuka kotak angpao dengan sendirinya dan itu tanpa sepengetahuan dari pihak keluarga pengantin pria dan cuma disaksikan dari pihak WO, pada saat membuka kotak angpau serta memasukan amplop ke dalam plastik berwarna hitam.

Saat di konfirmasi, dari pihak keluarga pengantin wanita yang mengambil amplop di kotak angpao dia menjawab. Saya sudah koordinasi sama pihak keluarga ibu dan bapaknya Pengantin Pria. Ungkap pelaku.

Namun saat di konfirmasi dari media ibu dan bapak dari pengantin pria menjawab," tidak ada, kami tidak di beritahu oleh pihak pengantin wanita untuk mengambil amplop di kotak angpao.

"Pihak keluarga pengantin pria lagi capek-capeknya membereskan barang-barang untuk di bawa pulang ke rumah pengantin pria, tiba-tiba ada yang ribut-ribut masalah mengambil amplop di kotak angpao, kenapa harus di ributkan, kalau memang mau diambil silahkan saja ambil, saya tidak masalah, tetapi seharusnya saya selaku ibu dari pengantin pria harus nya di kasih tau dulu jangan langsung ambil saja, karena acara pernikahan ini kan yang mengadakan dari pihak pria, kok bisa. Amplop yang dari tamu-tamu di dalam kotak angpao di bongkar dan di ambil sendiri tanpa sepengetahuan pihak pengantin pria, aturan dari mana ini??.

Sebelumnya memang sudah ada rapat dengan WO di rumah pihak pengantin wanita di Wayhalim kota bandar lampung,dari catatan susunan dari yang di bacakan oleh WO nya ada perubahan dari pihak pengantin wanita menerima pengantin pria. itu sudah di rubah karena pihak pengantin pria tidak terima.

Karna aturan yang biasanya pihak pengantin pria yang menerima pengantin wanita, pada malam itu memang sepakat kedua pengantin sudah merubah, tetapi ada kejanggalan lagi di terakhir adanya untuk yang memegang kunci angpao adalah pihak dari pengantin wanita yang di tunjuk kakak dari pengantin wanita.

Namun dari pihak pengantin pria membiarkan sepanjang nanti ada konfirmasi ke pihak kedua orang tua pengantin pria, namun ternyata kejadian diluar dugaan pihak dari kakaknya pengantin wanita membuka kotak angpao dengan sendirinya, tidak melibatkan pihak keluarga atau kedua Orang tua pihak pengantin pria.

Dari kejadian ini, kemudian tiba-tiba pengantin pria pulang kerumahnya dengan membawa plastik hitam yang diduga berisikan amplop yang tadinya di ambil oleh kakaknya pengantin wanita, namun terlihat sudah berbeda dengan pertama yang dilihat waktu di pegang dengan kakak pengantin wanita plastik tersebut, diduga berkurang kempes tidak padat seperti awalnya, tampak jelas di Vidio yang sempat terekam oleh wartawan.

Tentunya dalam hal kejadian ini, membuat keluarga dari pihak pengantin pria mencoba menanyakan kepada kakak pengantin pria, yang saat itu masih di dalam ruangan gedung, saat itu pihak pengantin pria menanyakan. Tentang kotak angpao yang di bukanya dan diambil amplopnya.

Sehingga terjadi lah cekcok mulut, karena orang tua dari pengantin wanita, Drs. Hi. Soni Disfirman, M.M, mencoba ingin memukul salah satu keluarga dari pihak pria, namun di pisah oleh istrinya, Hj. Jumiatin Husin, karna sudah jelas isi angpao yang sudah di ambil oleh kakaknya pengantin pria dan terlihat jelas didalam plastik berwarna hitam, maka keluarga dari pihak pengantin pria keluar dari ruangan itu.

Hal ini tentunya sangat tidak sewajarnya kalau seandainya ada saling menghargai dan saling berkomunikasi dengan baik.tetapi ini jelas sudah terlihat adanya kesengajaan untuk menguasai dan tentunya agar pihak pengantin pria harus mengikuti aturan dari pihak pengantin wanita.dalam hal ini tentunya akan jadi pembelajaran dalam hidup berumah tangga.seharusnya menambah kekeluargaan ini malah sebaliknya akan menjadi permusuhan.

Harapan dari pihak keluarga pengantin pria tentunya ingin baik-baik saja dan mencoba mendatangi ke tempat keluarga pengantin wanita pada hari kejadian 18 Mei 2024.namun tangapan dari ibunya pengantin wanita kami tidak akan mengijinkan anak kami di bawa ke rumah pengantin pria.karna kami sudah malu.kami ini keluarga sarjana semua keluarga sultan.dan tidak usah acara mosok-mosok.

Silahkan saja langsung yang bersangkutan menyusul anak kami,"ungkap ibu pengantin wanita.

Saat ini barang bukti berupa kantong plastik berwarna hitam yang diduga berisikan amplop.masih di amankan di pihak keluarga pengantin pria.untuk jadi barang bukti di Aparat penegak hukum.nantinya. (Irpan).